Ayah Penggal Putrinya karena Pacaran Bersama OTK, Terekam Video Bawa Kepala Anaknya Keliling Jalanan
Rekaman video seorang pria diduga membunuh dengan cara memenggal putrinya dan membawa kepalanya di jalanan.
Pria bernama Sarvesh Kumar menghabisi nyawa anaknya bukan tanpa alasan.
Sarvesh Kumar memilih membunuh sang putri demi kehormatannya.
Sarvesh Kumar melakukan serangan terhadap putrinya yang berusia 17 tahun bernama Neelam pada 3 Februari di Desa Pandeytara, Uttar Pradesh, India Utara.
Foto: Pria membunuh dengan cara memenggal putrinya dan membawa kepalanya di jalanan. (Daily Mail)
Menurut laporan media asing, ia melakukan hal tersebut karena kesal karena putrinya menjalin hubungan dengan pria yang tak dikenal.
Sarvesh Kumar terekam berjalan menggunakan alas kaki di jalanan sambil menenteng kepala putrinya.
Tampak, ia berjalan membawa kepala tersebut menuju kantor polisi.
Lalu kemudian ia diadang oleh penduduk setempat, mereka menggeledahnya untuk melihat apakah dirinya membawa senjata tajam.
Dalam video itu, Kumar tampak tidak terpengaruh. Dia bahkan menjawab panggilan teleponnya.
Kepada orang-orang, dia memberi tahu tubuh putrinya ada di rumahnya.
Ia juga mengatakan akan membunuh kekasih putrinya jika bisa menemukannya.
Piak kepolisian yang dikirim untuk melakukan pemeriksaan post-mortem menemukan tubuh Neelam.
Sarvesh Kumar ditangkap bersama istrinya setelah penduduk setempat memanggil polisi.
Pembunuhan demi kehormatan mengacu pada pembunuhan seseorang, biasanya seorang wanita, karena melanggar norma sosial budaya, komunitas atau agama mereka.
Aksi kekerasan biasanya dilakukan oleh kerabat korban sendiri yang merasa orang tersebut telah mempermalukan atau mencemarkan nama baik keluarga.
Pria membunuh dengan cara memenggal putrinya dan membawa kepalanya di jalanan.
Pada Januari 2021, seorang wanita Arab Saudi dibunuh oleh saudara laki-lakinya sendiri karena dia memiliki akun Snapchat, menurut laporan.
Tagar #SaveManalSisterofQamar mulai beredar luas di kalangan pengguna media sosial berbahasa Arab setelah dugaan kejahatan tersebut.
Slogan aktivis tersebut mengacu pada seorang wanita berusia 26 tahun bernama Qamar, yang hilang di provinsi Al-Kharj di Arab Saudi tengah pada 19 Januari.
Tubuhnya kemudian ditemukan terkubur di gurun pasir.
Saudara perempuan korban, Manal, mencurigai saudara laki-laki yang berpikiran konservatif melakukan kejahatan tersebut.
Manal menulis tentang keyakinannya secara online.
Dia mengklaim orang-orang itu membunuh Qamar karena marah setelah mengetahui dia memiliki akun Snapchat.
Manal dilaporkan ditahan oleh polisi Al-Kharj yang menuntutnya berhenti mempublikasikan kematian saudara perempuannya.
Aktivis hak-hak perempuan kemudian membanjiri media sosial dengan tagar pemberontakan dalam upaya untuk menjelaskan masalah tersebut. (yui/Tribun-medan.com)
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Seorang Ayah Penggal dan Arak Kepala Putrinya, Membunuh Demi Kehormatan Karena Si Anak Punya Kekasih.